Senin, 05 November 2012

Sumpah Pemuda


Pemuda Dulu vs Pemuda Sekarang
Semakin majunya zaman, semakin maju juga pengetahuan manusia tentang dunia ini, dan semakin sempit pula arti sebuah kerukunan. Inilah yang terjadi pada pemuda-pemuda sekarang tepatnya pemuda Indonesia yakni generasi penerus bangsa. Banyak tayangan televisi yang menyampaikan tentang tawuran antaranak SMA menggunakan senjata tajam sehingga memakan korban jiwa. Hampir 90% berita itu menghiasi hari-hari saat ini. Hanya sedikit yang membahas keberhasilan pemuda Indonesia saat ini. Tak bisa dipungkiri bahwa moralitas pemuda sudah sedemikian rusak. Hanya masalah kecil saja bisa menjadi tawuran yang hebat. Masyarakat hanya bisa menonton dan mempertanyakan akan dibawa kemana nasib bangsa Indonesia ke depan. Inilah sikap kepedulian masyarakat terhadap nasib bangsa kelak.
Jika diingat kembali bahwa dahulu para pemuda bergotong royong untuk memerdekaan bangsa Indonesia dari penjajahan. Walaupun mereka berbeda etnis, agama dan tempat tinggal, tetapi mereka berusaha untuk bertemu dan bertukar pikiran untuk menemukah jalan agar Indonesia merdeka. Sungguh tindakan yang membanggakan. Semangat mereka untuk berjuang bersama berkobar-kobar sampai terbentuknya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Sulit dibayangkan betapa susahnya mereka mempersiapkan segalanya untuk Indonesia tercinta. Sepantasnya kita malu sebagai generasi muda saat ini yang hanya mementingkan diri sendiri. Kita belum melakukan apapun untuk Indonesia tercinta. Padahal tantangan berat sudah ada di depan mata. Hanya menunggu berjalannya waktu masa suram yang akan dialami jika keadaan yang terjadi sekarang dibiarkan. Maka dari itu sebagai generasi muda kita harus meningkatkan prestasi agar kelak Indonesia tidak terjajah lagi dari segi teknologi dan ekonomi. Jangan kita dikalahkan dengan generasi pemuda dulu. Karena pemuda cerdas adalah harapan emas di masa yang akan datang....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar