Artikel

Sering kita mendengar kata kebudayaan. Tapi, apa anda tahu apa arti kebudayaan tersebut. Apa anda tahu apa saja yang bisa disebut dengan kebudayaan. Mungkin pertanyaan tersebut belum tentu bisa dijawab dengan mudah karena banyak sekali pengertian mengenai kebudayaan dan jenis-jenisya.

Salah satu contoh pengertian kebudayaan menurut seorang ahli bernama Soelaeman Soemardi yaitu semua hasil karya, rasa dan cipta. Karya merupakan aspek material manusia, sedangkan aspek spiritual yang ada dalam diri manusia adalah cipta, rasa dan karsa, yaitu kemampuan menghasilkan kaidah kepercayaan, kesopanan, dan hukum. Dari pengertian di atas, banyak hal yang bisa disebut kebudayaan. Misalnya kebudayaan Indonesia yang beraneka ragam seperti adat istiadatnya dimasing-masing suku, kepercayaannya dan hukumnya. Di mulai dari kebudayaan yang dimiliki setiap suku merupakan harta berharga karena merupakan warisan bangsa yang perlu dilestarikan karena pada zaman globalisasi seperti ini kebudayaan tersebut mulai pudar dan banyak generasi penerus tidak mengetahuinya atau malas untuk mempelajarinya. Sedangkan kebudayaan untuk melakukan tindakan korupsi telah menjamur dimana-mana dimulai dari instansi yang kecil sampai instansi negara seperti DPR. Padahal kebudayaan ini yang sepantasnya memudar dari masyarakat. Dari penjelasan di atas ternyata kebudayaannya tidak hanya berasal dari adat istiadat, bahkan korupsi pun dapat disebut kebudayaan karena terbentuk dari sifat manusia itu sendiri.

Oleh karena itu kita harus membuka pikiran kita untuk mengetahui kebudayaan apa saja yang kita miliki. Jika kebudayaan itu bagus mulai sekarang harus dipertahankan agar generasi penerus bisa mengetahui kebudayaan tersebut sedangkan kebudayaan yang dinilai mempunyai dampak negatif harus segera dihilangkan agar tidak merusak moral bangsa.