Resensi
Film
Crazy Little Thing Called Love
Sutradara : Puttipong Pormsaka
Produser : Somsak, Tejcharattanaprasert
Penulis naskah : Na-Sakonnakorn, Wasin Pokpong
Pemain :
Ø Pimchanok Luevisadpaibul as
Nam
Ø Mario Maurer as Shone
Ø Pijitra Siriwerapan as
Teacher Orn
Tanggal Rilis : 12 Agustus 2010
Durasi : 118 menit
Sinopsis :
“Kita semua”
“Memiliki seseorang yang tersembunyi di dasar hati”
“Ketika kita berpikir tentang dia, kita akan merasa
seperti... umm...”
“Tapi kita masih ingin mempertahankan dia”
“Meskipun aku tidak tahu di mana dia sekarang”
“Tapi dia adalah orang yang mengetahui hal ini...”
“Hal-hal gila, yang disebut CINTA”
(prolog Crazy
Little Thing Called)
Film ini bercerita tentang Nam, seorang siswi “buruk
rupa” yang berusaha menarik perhatian cowok yang disukainya, bintang sekolah
bernama Shone. Nam bersama ketiga sahabatnya, kemudian menemukan sebuah buku
yang menarik dan mencoba mengikuti kata – kata dalam buku tersebut. Mereka
berusaha membantu merubah penampilan Nam, memutihkan kulitnya yang hitam. Nam
kemudian melepas behel di giginya, mengikuti pertunjukkan drama, berlatih
menjadi seorang mayor dalam pertunjukkan marching band, semuanya ia lakukan
demi merebut perhatian Shone. Tapi saat penampilannya telah berubah dari
seorang “itik buruk rupa” menjadi sosok “angsa yang cantik”, rupanya tidak
membuat segalanya lebih mudah...
Kelebihan : Jalan ceritanya mudah dimengerti
Kekurangan : Akhir ceritanya kurang menarik
I love this movie so much ^^
BalasHapusso sweet :)