Tujuan : Mengetahui
Peristiwa Osmosis
Bahan : 4 gelas, 35
gram garam, 400ml air, kentang, silet
Cara pembuatan: Potong
kentang jadi 4 potong.
Gelas 1 berisi air sebanyak 80 ml dan campurkan
garam sebanyak 20 gram lalu aduk. Setelah itu masukkan 1 potong kentang.
Gelas 2 berisi air sebanyak 90 ml dan campurkan
garam sebanyak 10 gram lalu aduk. Setelah itu masukkan 1 potong kentang.
Gelas 3 berisi air sebanyak 95 ml dan campurkan
garam sebanyak 5 gram lalu aduk. Setelah itu masukkan 1 potong kentang.
Gelas 4 berisi air sebanyak 100 ml dan masukkan
1 potong kentang.
Apa yang terjadi
Gelas berisi kentang
|
Dalam waktu 20 menit
|
Dalam waktu 15 menit (lanjutan)
|
Gelas
1
|
Kentang jadi lebih lembek
|
Tambah lembek dari yang tadi
|
Gelas
2
|
Kentang lembek
|
Semakin lembek dari yang tadi
|
Gelas
3
|
Kentang sedikit lembek
|
Lebih lembek dari yang tadi
|
Gelas
4
|
Kentangt jadi keras
|
Makin keras
|
Hal diatas terjadi karena:
¯ Gelas
yang airnya tercampur dengan garam, maka konsentrasi air akan lebih tinngi dari
konsentrasi air yang ada di kentang. Sehingga air yang ada di kentang akan
berpindah keluar dan tercampur dengan air yang mengandung garam di gelas itu
yang membuat kentang semakin lembek jika direndam terlalu lama. Maka dari itu
di gelas 1 kentangnya lebih lembek di banding gelas 2 > gelas > 3.
¯ Gelas
yang airnnya tidak tercampur dengan garam, maka konsentrasi airnnya lebih kecil
dari konsentrasi air dalam kentang sehingga air yang ada di gelas akan masuk ke
kentang yang membuat kentang semakin keras jika direndam terlalu lama. Maka dari
itu gelas 4 kentangnya keras.
Kesimpulan: Penjelasan di atas merupakan peristiwa Osmosis
Laporan
Pengangkutan Air dan Mineral di Tumbuhan
Tujuan : Mengetahui
bagaimana proses pengangkutan air dan mineral pada tumbuhan.
Bahan : 3 pacar putih
atau kuning, pewarna merah, 3 gelas, air, dan silet
Cara pembuatan:
[ Gelas
1, masukkan air setengah gelas, dan campurkan pewarna. Masukkan 1 pacar air.
Letakan di tempat yang banyak sinar matahari.
[ Gelas
2, masukkan air setengah gelas, dan campurkan pewarna. Potong daun pacar air,
sisakan batang dan akar lalu masukkan. Letakan di tempat yang banyak sinar
matahari.
[ Gelas
3, masukkan air setengah gelas, dan campurkan pewarna. Potong akar pacar air,
sisakan batang dan daun lalu masukkan. Letakan di tempat yang banyak sinar
matahari.
Apa yang terjadi:
Gelas berisi pacar air
|
Setelah 30 menit
|
Gelas 1
|
Air yang bercampur dengan
pewarna diserap oleh akar
|
Gelas 2
|
Air yang bercampur dengan
pewarna diserap oleh akar dan akan menuju ke batang
|
Gelas 3
|
Air yang bercampur dengan
pewarna diserap oleh batang dan sampai di daun
|
Hal di atas terjadi karena:
v Gelas
1, 2, setelah airnya tercampur dengan pewarna dan pacah telah dimasukkan, air
tersebut akan masuk melalui akar untuk gelas nomor 1 dan 2. Yang masuk melalui
pembuluh xylem yang ada di akar yang bertugas mengangkut air dan mineral ke
dari akar menuju daun. Tetapi perjalanannya sedikit lama.
v Gelas
3, setelah airnya tercampur dengan pewarna dan pacah telah dimasukkan, air
tersebut akan masuk melalui batang untuk gelas nomor 3. Yang masuk melalui
pembuluh xylem yang ada di batang yang bertugas mengangkut air dan mineral ke
dari batang menuju daun. Sedangkan di sini perjalannannya sedikit lebih cepat.
Kesimpulan:
Kegiatan diatas merupakan proses pengangkutan air dan mineral yang dipengaruhi
oleh daya isap daun, daya kapilaritas dan tekanan akar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar