Pengangkatan PNS dengan Intrik Uang
Pegawai Negeri Sipil atau yang biasa disingkat PNS adalah
pegawai yang bekerja untuk negara dan gajinya berasal dari pendapatan negara.
Yang termasuk PNS seperti guru, tenaga kesehatan, tenaga keamanan dan beberapa
aparatur negara. Akhir-akhir ini, banyak orang yang ingin menjadi PNS. Kalangan
CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) berasal dari orang yang sudah berusia
produktif maupun para mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikannya. Adapun
beberapa alasan yang membuat PNS itu menjadi tujuan utama para pencari kerja,
yaitu sebagai berikut:
Sudah
terjamin jika menjadi PNS gaji dalam sebulan akan mencukupi kebutuhan pokok.
PNS
juga mendapatkan berbagai tunjangan, seperti tunjangan kesehatan, tunjangan
hari raya, dan tunjangan lainnya yang sangat bermanfaat. Jadi berdasarkan
tunjangan-tunjangan yang ada, dapat dikatakan kehidupan seorang PNS sudah
terjamin.
Jika
sudah memasuki masa pensiun, seorang PNS juga mendapatkan dana pensiunnya yang
berasal dari gaji yang dipotong saat masih menjadi PNS.
Dengan
pertimbangan keuntungan yang didapat, tidak heran jika banyak para pencari
kerja yang mengincar PNS. Padahal dulu banyak orang yang tidak berminat menjadi
PNS karena gaji saat itu masih kecil. Namun, seiring dengan berlalunya waktu,
ribuan bahkan ratusan ribu orang telah mendaftar menjadi CPNS (Calon Pegawai
Negeri Sipil). Sedangkan PNS yang diperlukan sangatlah terbatas. Dari
permasalahan itu dapat kita lihat bahwa untuk menjadi PNS tidak hanya dengan tes
tulis tetapi menggunakan uang juga. Ini merupakan cara yang tidak baik untuk
mendapatkan suatu pekerjaan. Hal inipun dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu
untuk mencari keuntungan. Cara inipun juga sudah lama diterapkan. Jalan pintas
untuk menjadi PNS adalah dengan menyuap oknum-oknum tertentu agar meloloskan
dalam seleksi CPNS. Biaya yang dikeluarkan pun tak kecil dari puluhan juta
hingga ratusan juta. Padahal untuk menjadi PNS tidak ada yang menggunakan uang.
Para CPNS pun terpaksa meminjam uang di Bank hanya untuk resmi menjadi seorang
PNS. Sampai-sampai bisa menggadaikan harta berharga mereka seperti rumah.
Padahal jaminan menjadi seorang PNS dengan cara itu sangatlah kecil karena
banyak oknum-oknum yang menipu. Jika bisa menjadi PNS dengan cara itu, maka
kita akan berusaha mendapatkan uang itu dengan cara apapun termasuk dengan
korupsi. Ataupun uang gaji yang didapat harus terpotong banyak untuk
mengembalikan utang bank. Betapa sulitnya menjadi PNS saat ini.
Karena hal tersebut pemerintah mulai seharusnya memperketat
penyeleksian PNS. Karena PNS yang masuk hanya dengan uang saja, adalah orang
kualitasnya rendah. Sedangkan orang-orang yang mempunyai kualitas bagus enggan
menjadi PNS karena itu. Mereka lebih memilih bekerja di swasta ketimbang di
pemerintah. Hal ini merupakan kerugian yang cukup besar bagi negara. Hal ini
perlu dibenahi pemerintah agar penyeleksian CPNS untuk menjadi PNS harus
diperketat dan jangan sampai harus menggunakan uang untuk mendapatkan pekerjaan
itu. Jika ingin pegawai pemerintah berkualitas, mulai sekarang harus ada
pengawasan yang ketat. Jangan sampai oknum-oknum tertentu bisa mendapatkan
keuntungan lebih dari permasalahan ini. Dan juga tidak selamanya PNS hidupnya
terjamin. Lebih baik membuat lapangan pekerjaan sendiri untuk orang lain. Bahkan
pemerintah mengharapkan agar warganya tidak menjadi PNS supaya beban negara
berkurang. Karena sumber kekayaan negara hampir seluruhnya berasal dari warga
alibi banget yahh...Jaman skarang susah carii kerja -.-''
BalasHapusnaaa ini,, perluas lagi :D
BalasHapus